Crazy Love {Chapter 10}

|Title: Crazy Love|genre:romance,sad|author:Nam Min Mi~Nabilla|cast:jessica jung,kris wu,xi luhan,tiffany hwang|ranting: PG-17

NOTE: FF INI ADALAH HASIL KERJA SARAF SENSORIK OTAK SAYA,DAN ADA YANG TERINSPIRASI DARI BEBERAPA SUMBER,DONT BASH,DONT PLAGIAT

WARNING:CERITA ABAL,GAJE,BERTELE-TELE,DRAMA ATAU SINETRON,GAYA BAHASA JELEK DAN MEMBINGUNGKAN,TYPO BERTEBARAN,MENYEBABKAN MUAL DAN MUNTAH!

2NDWARNING:DI HARAPKAN UNTUK MENINGGALKAN JEJAK BERUPA COMENT DAN LIKE,TOLONG HARGAI YANG CAPEK2 NGETIK ^^

crazy love

KAU LAH YANG SELALU.SELALU MENEMANIKU..MENDENGAR KISAH PAHIT..DAN MANIS HIDUP KU..KAU LAH YANG DI SITU..SETIA MENUNGGUKU..KAU LAH YANG SATU.. MENJADI.. KEKASIHKU..KAU ADA DI KALA KU SUKA.. MAU PUN DUKA..DI SETIAP TANGISAN DAN JUGA KETAWA..KAU ADA DI KALA KU PERLU..SETIA MENEMANIKU..GENGGAM ERAT TANGAN KU BIlA HENDAK KEMANAPUN..KAU..KAU..KAU.. HANYA KAU LAH YANG YANG SATU MENJADI..KEKASIHKU.

3 tahun kemudian...

jessica pov.

sudah 3 tahun aku menjalin hubungan dengan kris,kini aku sudah mencintainya sepenuh hati.. yaa walau pun aku masih menaruh rasa pada luhan..
tapi,apa boleh buat?.. kebahagian unnie ku jauh lebih penting..
4 bulan lagi.. aku dan kris akan menikah..hari yang sangat di tunggu bukan? tapi tidak denganku.. aku merasa masih meragukan pernikahan itu, firasatku berkata bahwa kris akan meninggal kanku.. dansuatu yang menyedihkan akan menimpa ku.. aku tak tau itu apa.. tapi yang jelas.. aku sangat takut.. jika itu memang benar terjadi..

ku elus cincin pertunangan yang beberapa hari lalu melingkar di jari manis ku.. ya.. kris melamarku ketika 1 minggu sesuadah kami lulus, aku bahagia.. bahkan sangat bahagia..

"jess.."panggil seseorang,aku sudah tau itu pasti kris karna ku dengar dari suara baritone nya yang khas,ku lihat dia yang tengah tersenyum manis padaku

"jess.. aku sudah pernah bilang ini pada mu kan?,bahwa aku akan pergi ke tokyo untuk menggantikan ayahku berkerjasama membangun proyek disana.."

"jadi kau akan tetap pergi kesana?,sudah ku bilang jangan kris.. akan ada sesuatu yang terjadi pada mu... ku mohon jangan tinggalkan aku.."

"tapi jess, ini sangat penting.. aku tak bisa membatalkannya..dan.. kau jangan khawatir.. aku akan baik2 saja disana.. aku janji akan menghubungi mu di setiap jam nya.."

"tapi.. kris..."

"sudah.. kini sudah malam.. tidak baik seorang gadis duduk termenung di balkon kamarnya..."

"cih.. memangnya ada peraturan seperti itu eoh? "

"okeyy okeyy baik lah... sekarang kau harus tidur.. aku harus mengurusi keberangkatan ku ke tokyo... good night.."

"kris.. kau besok berangkat pakai apa?"

"seperti biasa.. aku naik kapal pribadi keluargaku.."

"cih... sudah ku duga.."

"yasudah.. aku tinggal dulu ne.."

"tunggu kris.. berjanjilah kau takkan meninggalkanku..."

"ne.. aku janji.. yeobbo..."

"aish.. berhentilah memanggil ku dengan panggilan itu..!!!"

"yeobbo... yeobbo.. dan yeobbo..kau adalah yeobbo ku.. "

"yak!! hentikan!!! aishh menjijikan!! kenapa kau tidak mati saja eoh?"

"yah.. kau tega sekali.. apa kau tega membiarkan aku mati? eoh?"

"biarkan saja kau mati dengan membawa kata2 menjijikkan mu itu.. iuhh.. "


"yasudah... terserah mu saja... aku pergi dulu ne.. bye.."

kris pun pergi meninggalkan kamar ku,aku segarra mematikan lampu dan tertidur

*****
pagi sudah tiba.. kini saatnya kris pergi ke tokyo,aku mengantarnya pergi ke pelabuhan untuk melihatnya pergi dengan kapal pribadinya,sedari tadi hatiku sangat gusar.. perasaanku tidak enak

"jess.."panggil seseorang aku menoleh,ternyata itu luhan yang sedang bersama fany eonni dan cha-cha

"ahh, ne.. ada apa lu?.. ehh maksudku calon kakak ipar.. heheh

luhan hanya tersenyum miris

"unnie.. ayo.. ke toilet.. aku kebelet.." rengek chacha

"ahhh anak ini!,lu.. sica.. kami tinggal dulu ne.."ucap fany lalu meninggalkan kami berdua

"ada apa calon kakak ipar?"

"ahh, tidak usah begitu.. panggil aku luhan saja... bisa kita ngobrol sebentar?"

"euhm, ne.. bisa."

kami pun duduk di kursi tunggu yang tak jauh dari kami

"ada apa?" tanya ku

"kau pasti sedih ne karna kris pergi ke tokyo?.."tanya luhan

"ahh tidak biasa saja.."jawabku berbohong

"hmm,boleh aku tanya sesuatu?"tanya nya lagi,kami berdua masih kelihatan canggung untuk sekedar 'berbicara'

"tentu saja lu.."

"kau mencintai kris?"tanyanya datar

"ehh,euhm.."ntah mengapa sulit sekali bagiku menjawa 'iya'rasanya seperti ada yang mengganjal di tenggorokanku sehingga aku sulit menjawab kata 'iya'

"sudah ku tebak.. kau tidak sepenuhnya mencintai kris.. dari ku lihat sikapmu,matamu.. kau seperti mencintai orang lain juga.."

"hahaha, kau kebiasaan xi luhan.. kaubersikap seolah2 kau tau segalanya tentang diriku.."

"ohh,kalau begitu kau pasti lupa kan kalau aku ini seorang psikolog??"

"ahh, ne baiklah.. aku kalah, kau ternyata pintar juga ya.. lulu.."

"hmm,lulu?..  sudah lama aku tak mendengar panggilan itu dari mu.."

"ahh.. kau benar.. aku telan lancang memanggil mu itu.. mianhamnida... "ucap ku lalu menunduk hormat

"sudahh, jangan seperti itu.. aku tau kau masih menyukai ku kan.. kau jujur saja.. tapi,yang aku herankan.. kenapa kau menyerahkan ku pada unnie mu itu eoh?,seharusnya jika kau memang cinta padaku.. kau tak boleh menyerahkanku pada orang lain.."

"baikk lahh.. capek pun aku menutupinya kau sudah tau kan?.. jadi aku akan jujur.. aku memang mencinntai mu tapi,aku ingin membahagiakan unnie ku.. kau adalah kebahagiaannya.."

"tapi, aku tak mencintainya, aku hanya mencintai mu... kau tau kan..?.."

"kris,fany unnie.. mereka adalah orang yang baik lu... aku tak bisa.. menyakiti mereka dengan menerima cintamu... maaf kan aku.. aku tak bisa.. hks.."siall mengapa aku selalu menangis jika sedang membahas cinta?,ini hanya membuatku lemah saja!! damn it!

"lalu, bagai mana denganku?, apa kau tega melihat orang yang kau cintai tersakiti oleh ulahmu?, apa kau tega membiarkan ku tersakiti?.. tolong lahh jess, terima aku.. kita belum terlambat.. pernikahan mu akan berlangsung 4 bulan lagi kan? jadi kita masih punya banyak waktu untuk menjelaskan pada mereka.. bahwa kita saling mencintai.."ucap luhan lirih,aku terus menjatuh kan air mata sialan ini,karna kehilangan akal melihatku terus menangis luhan langsung mendekap ku erat

"jangan nangis, airmata mu itu akan menyakitkan bagiku.. please.."ucapnya di sela2 pelukannya untukku

disisi lain

tiffany pov

"sudahh, jangan seperti itu.. aku tau kau masih menyukai ku kan.. kau jujur saja.. tapi,yang aku herankan.. kenapa kau menyerahkan ku pada unnie mu itu eoh?,seharusnya jika kau memang cinta padaku.. kau tak boleh menyerahkanku pada orang lain.."

"baikk lahh.. capek pun aku menutupinya kau sudah tau kan?.. jadi aku akan jujur.. aku memang mencinntai mu tapi,aku ingin membahagiakan unnie ku.. kau adalah kebahagiaannya.."

"tapi, aku tak mencintainya, aku hanya mencintai mu... kau tau kan..?.."

"kris,fany unnie.. mereka adalah orang yang baik lu... aku tak bisa.. menyakiti mereka dengan menerima cintamu... maaf kan aku.. aku tak bisa.. hks.."

"lalu, bagai mana denganku?, apa kau tega melihat orang yang kau cintai tersakiti oleh ulahmu?, apa kau tega membiarkan ku tersakiti?.. tolong lahh jess, terima aku.. kita belum terlambat.. pernikahan mu akan berlangsung 4 bulan lagi kan? jadi kita masih punya banyak waktu untuk menjelaskan pada mereka.. bahwa kita saling mencintai.."

"jangan nangis, airmata mu itu akan menyakitkan bagiku.. please.."

perlahan arir mataku tumpah begitu saja, ketika melihat dan mendengar moment2 luhan-jessica tadi

'jadi, yang sebenarnya penjahat di sini itu adalah aku... aku yang telah memisahkan cinta suci luhan dan jessica, jessica telah berkorban merelakan cintanya untukku.. demi kebahagiaanku tapi.. aku tak memikirkan kebahagiaannya.. aku harus merelakan luhan pula.. demi kebahagiaan jessica.. asaal kau tau jess.. saat ini aku ingin menghampirimu dan memelukmu.. aku sayang padamu.. tak kan ku biarkan air matamu menetes karna ulahku.. kau.. adalah adik satu-satunya yang ku sayangi..' batin ku lemah,air mataku terus menetes,cha-cha telah berusaha menenangkan ku tapi, apa daya? air mata sialan ini terus saja mengalir dengan deras, tampa omong panjang aku langsung menggendong cha-cha dan membawanya pergi meninggalkan pelabuhan ini

~~~

"unnie.. kenapa kita tinggalkan mereka berdua? ,bagai mana kalau mereka menghawatirkan kita?"tanya chacha heran setelah perjalanan di dalam mobil

"tidak apa cha, unnie telah meng-sms kan luhan untuk tidak menghawatirkan kita karna kita akan jalan2.."jawaku ceria,sebenarnya hatiu masih sedih, tapi.. untuk apa aku terus bersedih?, ini memang jalan terbaik untuk kami semua..

~~~

normal pov.
lusica pov.

"lu.. hks.. aku tidak bisa.. hks.. aku tidak bisa membayangkan ketika kita mengucapkan itu pada mereka. aku tidak sanggup  ketika melihat unnie ku menangis.. hks.. maaf kan aku.. hks..aku tak bisa melakukan itu.. hks.."

"tidak jess,kita saling mencintai, dan tidak ada yang bisa memisahkan kita kecuali takdir.. kita harus bertahan jess.."ucap luhan meyakinkan jessica lalu mengusap airmata jessica nya itu

"tapi lu, mungkin saja ini takdirnya.. mungkin saja kita memang tidak berjodoh.."

"tidak!! kau harus bertahan.. sampai memang benar2 kita harus berpisah.." ucap luhan lagi lalu memeluk jessica lebih erat

jessica melepaskan melukan mereka, lalu menghapus sisa2 air matanya

"ehh lu.. sudah berapa lama  kita disini?"tanya jessica,luhan melihat jam tangannya

"euhmm satu jam lebih.."jawab luhan santai

"yak! mengapa kau bersikap seolah tidak terjadi apa2? eoh? apa kau lupa kta kemari membawa fany unnie dan chacha? kemana mereka?"tanya jessica mulai panik

"tidak apa2,tadi tiffany meng-sms ku kalau dia baik2 saja bersama chacha katanya dia mau jalan2 karna melihat kita berdua.."jawab luhan masih menggunakan expreksi santai dan coolnya

"yak! xi luhan! mengapa aku tidak tau? lagian kenapa kausantai2 saja seolah tidak akan terjadi apa2? fany unnie pasti cemburu... , aku harus pergi luhan.. maaf kan aku.. aku akan berpikir lebih lanjut tentang rencana kita itu.. annyeong."

@@@@@@@

1 bulan kemudian

"yeoboseo?"
"jess..aku hari ini  ulang ke seoul..""jinja?.. yeayy!! i miss you kris.. jinja... i miss you.."
"araseo.. i miss you to yeobbo.."
"ya!.. sudah ku bilang jangan panggil aku dengan kata menjijikkan itu... jeball.."
"ara.. ara.. kau tahu sica? aku akan mempertemukanmu dengan orang yang special bagimu.."
"ha?siapa? orang tua mu? akh.. aku sudah terlalu sering berjumpa dengan calon mertuaku itu.."
"tidak, bukan mereka.. tapi ini ada hubungannya dengan chacha,kau, dan tiffany"
"siapa sih?"
"nanti kau juga tau.. ehh kapalnya goyang.. eeehh ehh"
"kris?.. kau tidak apa2 kan.."
"sica ya..!!!! kapalnya miring!!! "
"kris.. kenapa?.."
"oh tuhan.. jessica i love you...byurr tuutt tuut tuutt"
"kris!!! kenapa kris?... ada apa!!!! hks.. kris... jangan tinggal kan aku!!!!!!!!!!!!!!!! kris..!!!!"

"jess.. jessica,.. ada apa?.."tanya tiffany memasuki kamar jessica ketika mendengar teriakan jessica

"unnie.. hksss ia berjanji padaku.. tidak akan meninggalkanku.. tapi kenapa?.. hks..dia... hks.. pergi meninggalkan ku.. hkss "jawab jessica ter isak hebat,badannya melemah ia pun terduduk di lantai yang dingin

"jess.. aku tidak mengerti.. tenangkan dirimu.. kau menyedihkan jika seperti ini jess.. kau membuatku sedih.. ku mohon... jgn seperti ini.. apamaksudmu?"

"unnie.. diatelah pergi.... hks.. dia mengingkari jajinyaa itu.. hks.."

tiffany benar2 bingung dengan sikap jessicayang seperti ini ia memutuskan untuk menelfon luhan,tapi sebelum itu ia membantu jessica berdiri lalu menuntun adiknya itu ke atas kasur dan berbaring

'hallo, lu.. jessica aneh.. dia  terus menangis histeris.. dan berkata 'dia pergi!, dia mengingkari janjinya.' ku mohon kau datang kemari ne.. hanya kau yang bisa menenangkannya..''......'
tuutt tuut...

"jess.. aku sudah menelfon luhan.. kau harus tenang ne,.."

"tidakk aku tidak buttuh dia!! aku hanya butuh kris.. hks.. kkris..!!"

15 menit kemudian

"JESSICA!" pekik luhan ketika sampai di kamar jessica dan memeluk jessica-nya yang amat di cintainya itu

"lu.. hks.. dia pergi.. hks.."ucap jessica di dalam pelukan luhann

"pergi? siapa jes? siapa yang pergi?"

kring... kring...

"ahh sebentar ne aku angkat telefon dulu.. kau tenangkan saja dia..,"

"ne, yeoboseo?"
"...."
"ne.. disini memang keluarga jung ada apa nde?"
"..."
"mwo?! kenapa bisa begitu?"
"..."
"tidak!! tidak mungkin.. hks.."
"..."
"hks.. baiklah.. kami segera kesana.. gomawo atas info nya.."

beep..

"hks.."isak fany begitu sampai di kamar jessica dan ikut memeluk jessica

"ada apa fany-ah? kau kenapa?"tanya luhan heran

"unnie.. unnie kenapa? kenapa kalian menangis?,,"tanya cha-cha panik

"kris.. dan bibi dahee.. hks.. bibi!..hks.."

"ada apa unn? jgn bilang kalau bibi dahee juga ikut.. hks.."ucap jessica terpotong

"ne sica.. bibi dahee ikut tenggelam di kapal perusahaan nya kris.. hks.. bibi dahee sedang kritis.. sedangkan kris belum di temukan.. hks.. "

"MWO!! umma.. hks.. umma..."isak chacha,kini tangisan jessica dan tiffany sudah mulai mereda,mereka berdua menghampiri chacha dan memeluknya

"cha-cha.. jangan nangis.. kita akan kerumah sakit tempat umma mu di rawat ne.. cup.. jangan nangis.."ucap fany menenangkan

"biar aku yang mengantar kalian.. kesana.. ayo!" ajak luhan lalu menggendong chacha yang lemah dan terus menangis

~~~

"umma!.."
"chacha.."
"bibi!"
"jes.. jessica.. argh tif.. tiffany.."

TBC

yeayy akhirnya selesai juga part ini.. gimana? bagus? kurang panjang? mianhae ne.. kalau makin jelek bgt ffini... soalnya nae juga sibuk ke ff lain.. yang judulnya vampire kyeopta..jadi.. nae gag bisa fokus nulisnya.. sekali lagi mianhamnida.. semoga kalian suka yaaa.. janga lupa L+C nya.. karna itu sangat berharga bgt.. thanks yahh udah sempet2in baca ff di blog ini..
byee byeee

Nam Min Mi | Nabilla pw